di minggu terakhir bulan ini, satu tahun yang lalu aku melepaskan mu.
aku merelakan kesempatan langka yang jarang sekali hadirnya. 

berbulan bulan aku terluka saat menjelaskan kenapa saat mereka bertanya.
ada kebahagiaan tersirat saat mereka mengangguk mendukung keputusan ku atas penjelasan yang aku sampaikan.

disaat waktu terus berjalan, aku sempat lupa atas mu untuk saat yang cukup lama.

tapi apakah kau tahu?
baru baru ini aku pernah sesegukan sambil berdoa pada Tuhan, memohan keikhlasan atas apa yang telah aku lepaskan.

sekarang, baru aku sadari hikmah dari melepaskan mu.
Tuhan ingin aku tetap berada di jalan yang di ridhai oleh Nya.

kalau dulu aku tidak melepas mu, sekarang aku menjadi makhluk jemawa yang sebenarnya tidak memiliki apa apa.
dengan mu ternyata membutuhkan mental yang matang.
dengan memiliki mu, mungkin aku akan merasa bangga luar biasa atas pencapaian ini yang mungkin semu.

ku tundukan kepala, memejamkan mata sambil kembali memohon keikhlasan sekaligus berterima kasih tak terhingga atas keberanian ku untuk melepaskan mu kali itu.
aku yakin Tuhan akan memberikan apa yang aku butuhkan dan mampu aku lakukan.