Lupa atau Melupakan?

By Anonymous - April 08, 2016

"nanti kamu lupa dengan aku."


sepertinya kalimat seperti itu tidak asing lagi di telinga kita. dalam keseharian kita.
tapi yang sebenarnya terjadi dalam diri, lupa ataukah melupakan?


aku ingin tahu, bahwasanya apa gerangan kata lupa itu.
menurut KBBI daring, lupa adalah lepas dari ingatan; tidak dalam pikiran (ingatan) lagi.
disengaja atau tidak?
dari definisi itu, buatku lupa adalah sesuatu yang tidak disengaja.


lalu bagaimana dengan hal-hal yang 'terlalu'?
terlalu indah atau bahkan terlalu menyakitkan.
apakah ada cara untuk melupakannya?
atau memang akan tetap berada di hati dan ingatan mu, sampai waktu mengizinkan kenangan itu untuk pergi.


saat-saat tertawa bersama.
waktu dimana kita menangis saat pergi.
dimana kita dipertemukan.
dan mengapa harus ada perpisahan.


sebagai insan penduduk bumi yang lemah ini,
kamu memilih apa?
lupa atau melupakan?


karena ada orang bilang,
ketika kamu tidak mampu melupakan, maka sibukkan diri mu dengan hal-hal positif. maka kenangan itu akan kita lupakan. 
walaupun aku yakin, akan ada suatu hal yang membuat kita ingat kembali atas masa lalu itu.
ada bagian tertentu di dalam otak yang akan mengingatnya secara detail.
kepingan masa lalu itu. 


lalu bagaimana?
ketika ingin sekali melupakan, namun tak mampu.
semua kenangan itu tersimpan rinci di dalam pikiran, tergambar jelas kala memejamkan mata.
relakan. ikhlaskan.
belajar untuk menerima apa yang telah terjadi. merelakan apa yang telah pergi. dan berdamai dengan masa lalu.
sulit memang, aku tahu itu.
tapi memang seperti itulah baiknya.


maka ketika kamu mampu melakukannya, setiap kenangan itu datang, kau akan tersenyum betapapun pahitnya dulu.
karena jangan hanya melihat seeorang saat ini, kita tidak tahu apa yang dia lalui sebelumnya. dia kehilangan apa hingga mampu bangkit seperti ini.
karena bagaimanapun, kenangan-kenangan itu adalah milik mu. 
anugerah dari Tuhan sebagai bekal dalam menjalani kehidupan.


keangan itu adalah milik ku. tidak ada seorangpun yang mampu mengambilnya.
maka biarkan kenangan itu berada di hati dan pikiran ku.
selamanya.
 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments