Seketika Hilang

By Anonymous - November 02, 2012

di hari kedua sore itu ...
ku buka pesan singkat yang masuk ,
" kamu yah kamuu, doain aku yah.. hari ini aku tanding.. "
huaa ,
terharu aku membacanya ..

segera saja aku balas pesan itu ,
" Amiin, sukses selalu yaaa.. guwe doain menang deh .. "



tak beberapa saat ,
aku tahu kabar mu dari pesan pesan yang kau tuliskan untuk ku ..
ternyata perpisahan memang pahit .
kekosongan ,
dan kehilangan arah tujuan mu saat ini ..
membuat ku hancur ...
T___T
keterpurukan yang membuat yang membuat mu rapuh ,
kesendirian tanpa canda tawa kita lagi ,
kesepian tanpa komunikasi dengan dia .
membuat konsentrasi dan fokus hidup menguap hilang bersama panas nya mentari ...

dengan sisa semangat yang masih tersisa ,
dengan doa dan harapan yang digantungkan setinggi langit dari orang tua ...
maka tidak ada kata menyerah ,
tidak boleh ada kalimat yang menyatakan bahwa " semua mimpi dan cita cita lenyap seketika "
tidak boleh .
tidak akan ada ..!

ketika kau mempertanyakan siapa yang peduli ?
dan kau yakin bahwa tidak ada yang peduli ...
salah ...!
itu salah besar ..!
aku peduli .
yang yang peduli .

dengan kesibukan kita masing masing saat ini ,
rakit dan bangun kembali mimpi dan cita cita mu .
tak usah pedulikan orang lain ,
fokus pada tujuan mu ..
lakukan yang terbaik sepanjang waktu ,
tak lupa berdoa pada sang Pemiliki Alam .
karena aku mendoakan mu .


~~ AO ~~
 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments