Makanan Organik

By Anonymous - October 19, 2012



 Makanan organik adalah suatu produk yang dihasilkan dari peternakan dan pertaninan yang di proses secara alami tanpa menggunakan zat kimia seperti pestisida dan hormon pertumbuhan. Metode produksi ini berdasarkan prinsip-prinsip yang dimaksudkan untuk melindungi lingkungan, mempertahankan keanekaragaman hayati, serta menghormat siklus alam.


MANFAAT

Melestarikan Lingkungan
Lingkungan pertanian serta peternakan organik mempunyai tingkat polusi tanah, air, dan udara yang lebih kecil karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia. Hal ini menunjukkan bahwa produksi bahan makanan organis yang alami membantu pelestarian lingkungan serta menjaganya untuk generasi yang akan datang.

Tubuh Lebih Sehat
Karena bebas dari bahan kimia seperti pupuk buatan dan pestisida, makanan organis lebih aman untuk dikonsumsi oleh tubuh.

Menciptakan Lapangan Kerja
Proses produksi bahan makanan organik membutuhkan sumber daya manusia yang lebih banyak untuk mengerjakan tugas-tugas yang sebelumnya menggunakan bahan kimia, Misalnya membasmi hama atau menjaga pertumbuhan tanaman. Secara otomatis, pertanian atau peternakan organik akan menyedot lebih banyak tenaga kerja.  




KEKURANGAN

Musiman
Makanan organik hanya tersedia pada waktu waktu tertentu saja, sesuai musim tanamnya. Hal ini dikarenakan makanan organis tidak menggunakan bahan-bahan untuk membantu proses pertumbuhannya.

Cepat Rusak
Karena tidak menggunakan pupuk kimia, rekayasa genetik, dan pestisida, makanan organis menjadi cepat rusak atau membusuk. Daya tahannya yang tidak tahan lama ini membuat makanan organik menjadi lebih sulit disimpan, dan sebaiknya cepat dihabiskan.

Harga Mahal
Harga bahan makanan organik bisa berkali-kali lipat lebih mahal daripada bahan makanan biasa. Hal ini dikarenakan biaya produksi bahan makanan organik yang lebih tinggi serta membutuhkan sumber daya yang lebih banyak. 



  • Share:

You Might Also Like

0 comments