Mobil Hybrid

By Anonymous - May 22, 2012

Definisi Mobil Hybrid

Mobil hybrid adalah mobil yang berjalan dengan dua sumber tenaga, mesin yang berjalan dengan minyak dan motor yang berjalan dengan tenaga listrik. Mesin hybrid berjalan dengan kombinasi dua tenaga tersebut.

Kenapa harus dengan dua mesin? dengan digunakannya dua sumber tenaga tersebut, mobil hybrid dapat memanfaatkan mesin bertenaga bensin dan motor bertenaga listrik dengan baik. Artinya, kombinasi dua teknologi tersebut dapat menghasilkan emisi gas buang CO2 yang lebih sedikit hingga sangat ramah lingkungan.

Mobil hybrid menggunakan kombinasi dari motor listrik dan pembakaran di mesin, dengan memaksimalkan kekuatan dari kedua sumber daya tersebut disamping saling mengisi kekurangannya. Hasilnya adalah efisiensi konsumsi bahan bakar dengan performa yang luar biasa.




Fitur Utama Mobil Hybrid
  • Efisiensi Bahan bakar yang lebih besar
  • Sistem Hybrid yang menggabungkan motor listrik dan pembakaran di mesin menghasilkan tenaga yang berasal dari dua sumber daya. Ini berarti bahwa, mesin pembakar internal membutuhkan konsumsi bahan bakar lebih sedikit untuk mencapai jarak yang sama. Berarti, kendaraan Hybrid memiliki efisiensi yang lebih baik jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
  • Emisi yang lebih rendah
  • Karena konsumsi bahan bakar yang efisien, mobil hybrid mengeluarkan lebih sedikit emisi gas buang dibandingkan dengan mobil konvensional, dan ini yang membuat mobil Hybrid lebih ramah lingkungan.
  • Pengurangan energi yang terbuang dan regenerasi energi
  • Energi yang biasanya terbuang menjadi panas pada saat dikendarai, pengurangan laju dan pengereman diubah sebagai tenaga listrik, yang kemudian digunakan kembali untuk memberikan tenaga ke motor elektrik. Hal ini membuat mobil Hybrid menjadi lebih efisien. Sistem ini juga didesain seefektif mungkin dimana aki diisi dari berbagai tingkat pergerakan kendaraan. Karena mobil hybrid bersifat menghasilkan ulang (tenaga), maka ia tidak membutuhkan pengisian ulang dari sumber eksternal. 


Mesin Mobil Hybrid

Pada kebanyakan mobil hybrid, mesin berjalan menggunakan bahan bakar; motornya berjalan dengan listrik. Karena ini mobil hybrid memiliki beberapa bagian khusus, generator listrik yang memberi tenaga pada motor, baterai yang menyimpan listrik diproduksi oleh generator, dan power control unit yang memastikan listrik yang diproduksi dapat digunakan secara efisien.

Walau menggunakan dua jenis sumber tenaga, cara mengemudinya tetap sama dengan mobil konvensional. Tergantung pada kondisi pada saat mengemudi, mobil hybrid hanya menggunakan motor listrik untuk menghemat bahan bakar atau mengkombinasi kedua mesin bahan bakar dan motor listrik.

Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan memanfaatkan kinetic energy saat mengerem (regenerative brakeing). Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/bio fuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batterai/aki. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM. Di Kota Tokyo Jepang, truk dan bus sudah banyak yang memakai tenaga mesin sistem hybrid karena dinilai amat efisien/hemat BBM dan mengurangi polusi. Jenis mesin hybrid secara umum ada yang memakai sistem paralel dan sistem seri, namun yang paling umum adalah parallel. Mesin listrik pada kendaran hybrid sebenarnya hanyalah sebagai penunjang atau bisa disebut booster, pada mesin utama yang memakai bensin ataupun solar. Mesin listrik yang kecil pada kendaraan jenis hybrid tak akan kuat menjalankan mobil secara normal. Perkembangan teknologi mesin hybrid memang kini semakin pesat. Begitu pula dalam pengisian ulang listriknya yang semakin canggih, cepat, dan tenaga mesin listriknya semakin besar. 


Mobil Hybrid Bebas Pajak 2013 ?

Pemerintah berencana memberikan insentif bagi mobil hybrid berupa pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada 2013 mendatang. Pemberian insentif ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam kebijakan fiskal tahun depan. Ide ini di usulkan guna mendorong program pemerintah untuk mengembangkan industri kendaraan bermotor dengan harga yang terjangkau masyarakat serta penyediaan kendaraan bermotor yang ramah lingkungan (hybrid dan low cost green car), pemerintah akan memberikan insentif fiskal melalui pembebasan atau pengurangan PPnBM.

Di luar pengurangan ataupun pembebasan PPnBM bagi mobil hybrid tersebut, pemerintah berencana melakukan intensifikasi PPnBM. Sebab, selama ini kontribusi penerimaan PPnBM terhadap total penerimaan perpajakan dinilai masih rendah. Selain itu, insentifikasi juga bertujuan memperoleh keseimbangan pembebanan pajak konsumsi antara konsumen yang berpenghasilan tinggi dan berpenghasilan rendah. Tujuan pemberian insentif PPnBM ini adalah untuk mengendalikan pola konsumsi BKP yang tergolong mewah, memberikan perlindungan produsen kecil atau tradisional. Selain itu menciptakan keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang berpenghasilan rendah dan konsumen yang berpenghasilan tinggi.



  • Share:

You Might Also Like

1 comments