Tips Memotret

By Anonymous - November 14, 2009

Dengan munculnya kamera digital, sekarang ini orang jadi lebih mudah mengambil gambar atau foto. Namun masih ada sejumlah tips yang perlu diketahui agar jepretan Anda bagus hasilnya.


1. Ketika merekam gambar melalui kaca atau ada sebuah jendela di belakang obyek, pilihlah sudut yang tepat untuk hasil gambar yang prima, bukannya bayangan yang kabur.


2. Bingkai gambar Anda untuk memperoleh penampilan yang cantik. Jika memungkinkan, saat ambil gambar berdirilah dekat dahan pohon yang kemudian muncul di sudut foto Anda. Potretlah melalui suatu gerbang lengkung dan biarkan sebagian gerbang muncul sebagai bingkai. Intinya, apapun yang tampak bagus, gunakanlah.


3. Jika langit sedang begitu indah, ambillah gambar dari bawah dan potretlah obyek Anda (tidak harus manusia) dengan latar belakang langit tersebut.


4. Ketika sedang mendung dan berawan tebal, jangan biarkan langit menjadi bagian dari foto Anda. Hindari langit seperti menghindari kesulitan. Namun ambilah gambar ketika langit gelap dan hujan, Anda akan heran betapa menakjubkan hasilnya.


5. Bayangan gedung di dalam air akan membentuk gambaran yang menarik.


6. Untuk membuat tampilan gambar lebih hidup, cobalah memasukkan warna merah atau kuning di dekat obyek. Jika perlu, bawa saja syal merah atau kuning untuk membungkus bahu seseorang di dekat obyek.


7. Potretlah gedung dari pojok sehingga tampilan dua sisi akan muncul dan membentuk komposisi yang lebih baik dibanding difoto dari depan.


8. Ketika memotret manusia, mendekatlah untuk mendapatkan gambar close up, kecuali bila Anda berfokus pada latarbelakangnya. Banyak kali pengambilan foto dimana orang yang akan difoto berjarak 15-20 kaki jauhnya. Dari jarak seperti itu gambar yang dihasilkan akan kabur.


9. Jangan menempatkan obyek Anda pas di tengah. Coba agak sedikit dipinggirkan dari titik tengah sehingga hasil akhirnya akan lebih menarik -baik ketika Anda memotret manusia, binatang atau apapun. Untuk foto close up manusia dan foto pemandangan tentu teori ini tidak berlaku.


10. Jauhkan kamera dan rol film Anda dari panas mentari, Bungkuslah dengan kain putih yang akan memantulkan cahaya jika tidak bisa menghindari matahari. Jauhkan juga dari mobil atau bis yang panas. Sebaiknya bawa saja kamera selalu bersama Anda daripada ditinggalkan dalam kendaraan yang panas dan menjadi rusak. Hal ini juga berlaku pada rol film yang telah dibuka.


11. Untuk membangkitkan kenangan, baik juga memotret bagian hotel yang Anda tinggali, juga interior ruangan hotel, bila menarik. Sering orang hanya berkonsentrasi pada tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi turis ketika tamasya, walaupun sesungguhnya hal yang biasa-biasa saja seperti hotel, restoran, bandara, toko dan sebagainya akan lebih menarik bila dilihat kemudian hari.


12. Jika Anda dapat melambatkan tingkat kecepatan kamera Anda, air terjun akan tampak lebih menakjubkan dengan menggunakan kecepatan yang lambat. Bereksperimenlah karena ada beberapa obyek yang lebih bagus diambil dengan tingkat kecepatan yang lambat.


13. Catatkan barang-barang berharga Anda di airport sebelum meninggalkan kota atau negara asal.


14. Jika memotret sambil jalan-jalan sangat penting untuk selalu membawa kamera cadangan, sekedar berjaga-jaga bila kamera utama tidak bisa digunakan.


15. Jika membawa videocam ke negara lain, Anda bisa menggunakan steker razor elektrik yang ada di kamar mandi untuk mengisi baterainya. Steker ini biasanya tidak memerlukan adaptor dan lebih cocok daripada mencari-cari steker lain di kamar.


16. Jika Anda masih menggunakan kamera dengan film, keluarkan rol film dari kotaknya, masukan dalam sebuah plastik lalu masukan ke tas yang selalu Anda bawa sehingga bisa dicek tangan di bandara karena beberapa kali terpapar x-ray dapat merusak film Anda. Pokoknya jangan pernah melewati gerbang x-ray bandara sambil membawa rol film.


Bawa rol film yang banyak. Di tempat lain bisa jadi harganya lebih mahal daripada di kota Anda. Bila ada film yang sisa selalu dapat disimpan dalam freezer ketika Anda sudah tiba kembali di rumah. Dengan cara penyimpanan seperti itu film bisa tahan sampai satu atau dua tahun lho! Tapi jangan lupa, saat dipindahkan dari freezer, jangan langsung dibuka, biarkan sampai sekitar satu jam hingga film mencapai suhu ruang.


  • Share:

You Might Also Like

0 comments